Kapolsek Watubangga Ipda Hendra, S.H membenarkan bahwa pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2024 menerima pengaduan tentang kehilang seorang Warga Desa Wonua raya Kec. Toari
Berawal almarhum ( BWP dipanggil W) bersama kakeknya sdr. SABARI dan neneknya sdri. PARTINI pergi mencari sayur genjer di seputaran rawa di Ds.Ranomentaa Kec. Toari kemudian almarhum pamit kepada kakeknya untuk pergi memancing, selanjutnya pada saat sdr. SABARI selesai mengambil sayuran Genjer, almarhum belum kembali dari memancing. Sekitar 2 (Dua) jam Sdr. SABARI menunggu di tempat tersebut namun Almarhum belum datang kemudian sdri. PARTINI mendahului pulang sedangkan sdr. SABIRI keliling mencari almarhum di tempat tersebut namun tidak menemukan almarhum. Setelah itu sdr. SABIRI kembali ke rumahnya di desa Wonua Raya untuk mengecek almarhum namun almarhum belum kembali juga. Selanjutnya sekitar pukul 18.30 Wita sdr. SABARI bersama masyarakat dari Desa Wonua Raya, Desa Ranojaya, Kel. Ranomentaa, Desa Wowoli bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa membantu untuk melakukan pencarian hingga pada hari Jumat tanggal 16 Agustus 2024 pukul 04.00 Wita, Almarhum belum juga ditemukan. Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 16 Agustus 2024 sekitar 05.30 Wita, Sdr. TUMARI paman dari almarhum bersama anaknya melanjutkan pencarian di sekitar bendungan di Desa Wowoli Kec. Toari Kab Kolaka, dan saat itulah sdr. TUMARI menemukan Almarhum dalam keadaan mengapung di bendungan sungai Desa Wowoli dengan posisi tengkurap dalam keadaan sudah meninggal dunia selanjutnya sdr. TUMARI langsung menyampaikan hal tersebut kepada pihak keluarga dan pemerintah Desa Wonua Raya. Dan pada sekitar pukul 06.10 Wita, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Keluarga almarhum dibantu dengan masyarakat Desa Wonua Raya melakukan evakuasi terhadap jenasah Almarhum untuk disemayamkan ke rumah duka.
Dengan adanya kejadian tersebut di atas pihak keluarga almarhum menerima dengan ikhlas bahwa kejadian tersebut murni karena musibah serta menolak untuk dilakukan Visum dan Otopsi.
إرسال تعليق