Bertempat di Pasar Raya Mekongga Kolaka, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Tim Pengendalian Inflasi Daerah), pada pukul 08.30 Wita, melaksanakan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok dalam rangka mengantisipasi gejolak kenaikan harga sembako khususnya beras dan komoditas lainya jelang bulan suci Ramadhan 1445 H /2024 M., Senin (4/3/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pj. Sekda Kab. Kolaka Drs. H. Muh. Bakri, S.H., M.H. di dampingi Oleh Staf Ahli Perekonomian Kab. Kolaka Drs. Agus Salim, Kapolres Kolaka di wakili Wakapolres Kolaka KOMPOL Jupen Simanjuntak, S.H., S.I.K, M.H., Dandim 1412 Kolaka di Wakili Pasi Log 1412 Kolaka LETDA Bahtiar, Kadis Perindag Kabupaten Kolaka, Drs. Abdi Arif , Kabid Pertanian Kasmir , Kabag Hukum Irsan S.H. Balai Karantina Pertanian Kabupaten Kolaka NURAENI, SP , Karantina ikan Zainuddin, Dinas Perkebunan dan Peternakan Sitti Sukmawati, Kabid Perdagangan Rahmansyah, Para Staf Bulog Forum Kabupaten Kolaka.
Adapun hasil giat pemantauan secara umum harga dan ketersediaan stok bahan pokok di Pasar Raya Mekongga terpantau masih stabil dan stok masih cukup memenuhi hingga masuknya bulan suci ramadhan 1445 H /2024 M.
TPID memantau ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan dan penurunan harga yakni :
Naik :
a. Beras Premium dari harga Rp. 14.000 -/1kg naik menjadi Rp. 15.000 -/1kg.
-Beras Medium dari harga Rp. 13.000 naik menjadi - Rp. 14.000 -/1kg.
-Beras Bulog Rp. 10.900 -/1kg (tetap).
b. Harga bawang putih Dari harga Rp. 580.000 mengalami kenaikan menjadi Rp.630.000 Perkarung isi 20 kg Namun harga eceran bawang putih tetap di harga Rp.40.000 /Kg.
c. Gula naik dari Rp.790.00 mengalami kenaikan Rp. 820.000 perkarung isi 50 kg.
d. Terigu merek dua pedang Rp.180.00 naik menjadi Rp.185.000 perkarung isi 25 kg
Turun :
a. Bawang merah Mengalami penurunan Dari Rp. 35.000 / Kg turun menjadi Rp. 30.000 /
Kilogram
b. Harga kedelai saat Rp.700.00 persak isi 50 dari awal tahun turun menjadi 560 ribu.
Bahwa kenaikan harga beras bersumber dari naiknya harga beli dari daerah pemasok yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan beberapa pemasok Wilayah Sulawesi Tenggara lainnya sehingga para distributor menyesuaikan harga tersebut, namun kendala juga ada daerah yang menjadi langganan pemasok kekurangan Gabah, untuk wilayah Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Kolaka Timur saat ini memasuki masa panen Pada bulan April 2024.
Bahwa Tim TPID menghimbau kepada pedagang Pasar Raya Mekongga untuk menjaga kestabilan harga pangan / bahan pokok serta tidak melakukan penimbunan bahan pokok untuk kepentingan pribadi.
Sampai saat ini terkait harga Bahan Pokok Penting lainnya rata-rata masih stabil sehingga tidak mempengaruhi inflasi atau daya beli masyarakat.
Rencana TPID kedepan untuk menekan kenaikan beberapa komoditi bahan pokok Dinas Perindag Kabupaten Kolaka akan melaksanakan giat imbangan selain melakukan pengawasan dan sidak secara rutin kepada distributor juga akan diadakan kegiatan pasar murah dibeberapa titik pasar di wilayah Kabupaten kolaka.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk antisipasi atau upaya Pemerintah Kabupaten Kolaka untuk mengontrol dan mengawasai harga bahan kebutuhan pokok dan strategi lainnya agar inflasi tidak mengalami peningkatan di Pasar Raya Mekongga Kabupaten Kolaka.
Posting Komentar